Pages

Senin, 12 Agustus 2019

Pengembangan Pembelajaran Antropologi Melalui E-Learning

Materi : Penelitian Etnografi

Proses pembelajaran dengan Kurikulum 2013 seyogya pesertadidik menjadi center dan guru sebagai fasilitator. Dengan demikian, proses pembelajaran yang diharapkan terlaksana dengan tidak membosankan dan monoton maka dibutuhkan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga mampu memicu pesertadidik untuk aktif,inovatif serta percaya diri.
Berangkat dari hal tersebut  penulis sebagai guru mata pelajaran Antropologi di SMAN Satu Tejakula dengan keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah seperti LCD dan proyektor berusaha menerapkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. salah satunya ialah dengan mengaplikasikan media pembelajaran E-learning pada materi Penelitian Etnografi. Adapun desain pengaplikasian penerapan E-Learning yang dilakukan ialah sebagai berikut:

Desain Pengembangan Pembelajaran Antropologi Melalui E-Learing
Pesertadidik kelas XI Bahasa menggunakan HP melihat materi 

  1. Mengingat tidak semua pesertadidik memiliki HP maka guru meminta pesertadidik untuk membentuk 4-5 kelompok terlebih dahulu.
  2. Guru mengirim slide PPT mengenai materi penelitian etnografi dan tugas diskusi ke pesertadidik melalui grup WA. Namun terkadang pesertadidik terkendala terhadap kuota internet untuk penerimaan tugas melalui WA,  untuk tindaklanjut pemberian tugas diskusi maka guru mengirim tugas dalam bentuk E-Dokumen melalui pemberian link E-Dokumen. Pengirim tugas diskusi melalui E-Dokumen bisa dibuka pesertadidik tanpa haruas terkoneksi internet.
  3.  Setelah semua pesertadidik dipastikan dapat melihat materi penelitian etnografi melalui Hp guru bertanya mengenai apa itu penelitian etnografi? kemudian persertadidik dipersilahkan memberikan pendapat. 
  4. Guru memberikan penegasan terhadap materi penelitian etnografi
  5. Guru memberikan masing-masing kelompok artikel terkait penelitian etnografi untuk dianalisis dan menentukan dari artikel yang mereka peroleh mana yang termasuk kedalam jenis penelitian etnografi : Kritis, Realis dan Studi Kasus. (Selama 15 menit)
  6. Guru mengarahkan masing-masing  untuk mengaplikasi metode pembelajaran jigsaw berbasis E-Learning dalam menyampaikan hasil analisis mereka terthadap artikel yang telah didiskusikan. Bagan metode jigsaw yang telah diaplikasikan ialah sebagai berikut :
Bagan metode pembelajaran jigsaw


Adapun tahapan metode jigsaw ialah setiap kelompok berkunjung ke kelompok lainnya untuk mencari informasi mengenai artikel yang telah dianalisis oleh kelompok tersebut begitu seterusnya hingga masing-masing kelompok saling mengunjungi dan dikunjungi. Biasanya hasil laporan masing-masing kelompok baik yang berkunjung dan dikunjungi diserahkan dalam bentuk paper.
Namun pada penerapan metode jigsaw kali ini kelompok yang berkunjung dan dikunjungi menugaskan satu anggota kelompok untuk menvideokan proses ketika yang berkunjung bertanya perihal artikel yang dibahas dan dianalisis. Sehingga setiap kelompok memiliki video ketika masing-masing kelompok yang telah menyampaikan hasil analisis terkait artikel yang telah dibagikan oleh guru dan dikumpulkan dalam bentuk video.
Melalui sistem pembelajaran yang demikian secara tidak langsung rasa percayadiri, tanggung jawab dan kreativitas pesertadidik telah muncul untuk menyampaikan hasil diskusi dan  analisis artikel terkait jenis penelitian etnografi. Pada proses pembelajaran demikian guru berperan sebagai fasilitator dan pesertadidik sebagai center, penulis rasa sudah cukup teraplikasi dengan baik.

Lampiran:

Artikel : 


Video Hasil diskusi mengenai artikel yang telah diberikan guru dengan mengaplikasikan metode jigsaw :




 

Entri yang Diunggulkan

Pengembangan Pembelajaran Antropologi Melalui E-Learning

Materi : Penelitian Etnografi Proses pembelajaran dengan Kurikulum 2013 seyogya pesertadidik menjadi center dan guru sebagai fasilita...

Blogger news

About