Students as Agents Of Change
Mahasiswa Sebagai Pelaku Perubahan
Oleh: Lesstari Chen
Kata “Maha” pastinya tidak asing lagi buat kita. Apa
sih sebenarnya Maha itu? Maha sebuah kata yang membuat kita merasa lebih
berwibawa dan bangga saat menyandangnya. Hanya ada dua kata yang tercipta dari
kata Maha yaitu :
Maha Kuasa pencipta alam semesta beserta isinya. Mahasiswa/Mahasiswi seseorang yang diharapkan mampu dan bisa menciptakan perubahan serta menyelesaikan segala fenomena dalam kehidupan. Lingkup mahasiswa
tentunya terdiri dari sekumpulan orang-orang terdidik yang heterogen yang mulai berusaha menunjukan
jati dirinya masing-masing, berusaha menjadi mahasiswa berkarakter sehingga
menjadi salah satu pelaku perubahan (Agent Of Change).
Melalui pernyataan diatas seharusnya mahasiswa tak lagi menjadi mahasiswa yang pasrah.Sepertihalnya saat ini banyak sekali dijumpai Mahasiswa/Mahasiswi yang memiliki anggapan bahwa menjadi
seorang Mahasiswa itu cukup dengan D3P (Datang, Duduk, Dengarkan, Pulang).
Selain itu ada sebagian Mahasiswa lebih mengutamakan slogan “ Gaya oke, aktif
dalam kelas No Way.” Bukan suatu hal yang asing lagi jika kita menjumpai
beberapa Mahasiswa yang demikian. Mereka tidak memaknai kata yang disandangnya
sesuai peran dan tindakannya. Jangan pernah berpikir bahwa “Aku adalah
Mahasiswa yang akan menjadi Agent Of Change” kalau masih berfokus pada slogan dan berpatokkan pada D3P.
Seperti yang dikatakan Einsten : Merupakan suatu hal
yang gila, bila mengharapkan sesuatu yang berbeda tetapi kita tetap melakukan
dengan cara yang sama.
Jadi jelas, jika kita ingin menjadi Agent Of Change
ubah pola pikir kita yang masih beranggapan kalau kuliah dan menjadi mahasiswa cukup dengan D3P.
Pada umumnya semua mahasiswa memang senang tetap
berada di zona yang aman, bila seorang mahasiswa sudah berada ditempat yang dia
anggap baik dan bisa membuat dia senang, maka seringkali mahasiswa menjadi
terlena dan tidak mau meningkatkan diri lagi, tidak ada keinginan lagi untuk
menjadi mahasiswa berkarakter. Untuk menjadi mahasiswa berkarakter yang akan
menjadi salah satu pelaku perubahan kita perlu keluar dari zona aman , masuk
ke zona baru yang memiliki tantangan.
tentu saja di suasana dan di lingkungan kita perlu
berubah, melakukan penyesuaian diri dan mempelajari bagaimana cara agar dapat
dan bisa menjadi mahasiswa yang berkarakter.
Mahasiswa sebagai Agent Of Change harus bisa memahami
setiap hal yang harus dilakukan. Mahasiswa sebagai Agent Of Change adalah
Mahasiswa yang berkarakter yang memiliki tagung jawab, tanamkan dan pupuk rasa
keberanian, kesiapan mental dan fisik, adil serta bijaksana.
namun bila kita menjadi mahasiswa yang hendonis,
apatis dan statis maka kita tak akan pernah bisa menjadi mahasiswa yang
mendorong terjadinya perubahan. Mudah melaksanakan serta menjadi Mahasiswa yang
berkarakter dan menyosong suatu perubahan (Agent Of Change) selama kita mau bergerak dan bertindak. Sebab
segala perubahan itu bersumber dari diri kita sendiri, Jika kita mengatakan aku
tidak bisa dan pasrah, hanya kekecewaan dan kegagalanlah yang siap menyambut kita.
Aktif dalam kelas dan aktif berorganisasi baik dalam kampus maupun luar kampus langkah
awal mahasiswa menuju agent of change. Dengan modal 4 hal yaitu tanggung jawab,
keberanian, kesiapan mental, adil dan bijaksana. sangat
mendukung terbentuknya mahasiswa berkarakter.
Dunia mahasiswa memang sanggup mewakili kehidupan yang
nyata, penuh tantangan, kegalauan dan memang hal itu yang menjadi keunikan
tersendiri. Kita harus beranjak dari kebiasaan SMA yang masih suka diperintah.
Di kuliah tidak ada yang mengatur kita kecuali diri kita sendiri, karena itu kita
harus dapat dan bisa menepatkan diri gimana dan dimana kita dapat dikatakan
sebagai Agent Of Change bukan sebagai Agent Of Cengeng.
nice (Y)
BalasHapus